Rabu, 31 Oktober 2012

Etika dan Filsafat


                                          Etika dan Filsafat

Etika berhubungan dengan akhlak dan pribadi setiap manusia / individu, etika juga bersifat sebagai sesuatu hal yang dapat dikatakan lazim dan memang sudah seharusnya melekat dalam diri manusia. Manusia yang tidak memiliki etika tidak akan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut terjadi karena didalam kehidupan sehari – hari etika diperlukan sebagai salah satu pedoman atau batasan dalam pergaulan. Jadi dapat dibayangkan jika manusia tanpa etika, manusia tersebut tidak akan bisa hidup berdampingan dengan manusia lain yang ada di sekitarnya. Etika juga erat kaitannya dengan sikap sopan santun.

            Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Menurut Drs.O.P.SIMORANGKIR, etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Menurut Drs.Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat, etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Menurut Drs.H.Burhanudin Salam, etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. Dan menurut Drs.H.Burhanudin Salam, etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Jadi menurut saya, Etika dapat diartikan sebagai “Sesuatu hal yang sejatinya dimiliki oleh setiap manusia, yang melekat dalam diri manusia, yang bersifat sebagai sesuatu sikap atau tingkah laku manusia yang sopan dan sesuai dengan moral kehidupan, dan menjadi salah satu pedoman hidup manusia dalam kehidupannya.”

Filsafat merupakan buah pemikiran – pemikiran manusia. Filsafat memiliki arti didalamnya sebagai sebuah pandangan hidup. Filsafat lahir dari logika berpikir manusia yang dituangkan menjadi ilmu yang nantinya menjadi dasar dalam setiap tindakan manusia yang menjurus kepada suatu kebijaksanaan. Filsafat juga diciptakan dari pandangan hidup manusia yang membenarkan sesuatu hal. Juga dapat dikatakan sebagai suatu pengetahuan.

Menurut Plato (427sm – 347sm) seorang filsuf yunani yang termasyhur murid socrates dan guru aristoteles, mengatakan filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli). Dan menurut Aristoteles (384 sm – 322sm) mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda). Menurut Marcus tullius cicero (106 sm – 43sm) politikus dan ahli pidato romawi, merumuskan filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang mahaagung dan usaha-usaha untuk mencapainya. Dan menurut Al-farabi (meninggal 950m), filsuf muslim terbesar sebelum ibnu sina, mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.

Menurut saya, Filsafat adalah “suatu ilmu tentang pandangan hidup manusia yang bertujuan dalam pencarian kebenaran yang didalamnya mengandung unsur kebijaksanaan, dan menjadi dasar dari setiap ilmu – ilmu yang lain.”

Hubungan antara Etika dan Filsafat menurut saya adalah bahwa etika merupakan salah satu hal yang dihasilkan dari adanya filsafat. Seperti definisi diatas, filsafat berkaitan dengan pandangan hidup manusia akan suatu kebenaran. Dan dalam definisi etika dikatakan bahwa etika berhubungan dengan moral manusia dan tingkah laku yang  sopan dan santun. Jadi filsafat menghasilkan etika dan dibenarkan bahwa etika itu ada dalam diri manusia dan seharusnya dimiliki oleh setiap manusia dalam kehidupannya sebagai pedoman dalam pergaulan dilingkungannya. Jadi hubungan antara etika dengan filsafat sangat erat. Jika tidak ada filsafat maka etika pun juga tidak akan terbentuk.

Etika kita sebagai mahasiswa

Menurut saya etika kita sebagai mahasiswa diantaranya adalah :
1.      Menjalani setiap aktivitas perkuliahan dengan baik serta sungguh – sungguh.
2.      Mengerjakan tugas yang diberikan dosen sebagai salah satu penilaian dosen terhadap mahasiswa.
3.      Mematuhi aturan yang berlaku dalam perkuliahan.
4.      Tidak melakukan sesuatu hal yang dapat merugikan diri sendiri atau mahasiswa lain.
5.      Menjaga nama baik almamater kampus.
6.      Menghormati dan menghargai setiap dosen yang menjadi pendidik kita dikampus.


Etika kita sebagai anak dalam keluarga

Menurut saya etika kita sebagai anak dalam keluarga diantaranya adalah :
1.      Menghormati dan menghargai kedua orang tua.
2.      Melakukan sesuatu hal yang dapat membanggakan orang tua.
3.      Menghindari segala hal yang dapat merusak nama baik orang tua.
4.      Menjalankan kewajiban sebagai anak dan menyelaraskannya dengan hak yang didapatkan.
5.      Menjalankan aktivitas kita sehari – hari sebagai seorang anak dengan baik dan sungguh – sungguh.


Sumber :
edywidianto.blogspot.com 27 Oktober 2012 pukul 09.23 WIB
http://www.scribd.com/mobile/doc/8365104?width=1024 27 Oktober 2012 pukul 09.32 WIB
mardhiyanti.blogspot.com Oktober 2012 pukul 09.39 WIB




                                                                     Nama               : Bayu Setianto
                                                                     Kelas               : 4EB15
                                                                     NPM               : 20209506
                                                                     Mata Kuliah    : Etika Profesi Akuntansi