Etika dan Filsafat
Etika berhubungan dengan akhlak dan pribadi setiap manusia /
individu, etika juga bersifat sebagai sesuatu hal yang dapat dikatakan lazim
dan memang sudah seharusnya melekat dalam diri manusia. Manusia yang tidak
memiliki etika tidak akan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
Hal tersebut terjadi karena didalam kehidupan sehari – hari etika diperlukan
sebagai salah satu pedoman atau batasan dalam pergaulan. Jadi dapat dibayangkan
jika manusia tanpa etika, manusia tersebut tidak akan bisa hidup berdampingan
dengan manusia lain yang ada di sekitarnya. Etika juga erat kaitannya dengan
sikap sopan santun.
Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Menurut Drs.O.P.SIMORANGKIR, etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Menurut Drs.Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat, etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Menurut Drs.H.Burhanudin Salam, etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. Dan menurut Drs.H.Burhanudin Salam, etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Jadi menurut saya, Etika dapat diartikan sebagai “Sesuatu
hal yang sejatinya dimiliki oleh setiap manusia, yang melekat dalam diri
manusia, yang bersifat sebagai sesuatu sikap atau tingkah laku manusia yang
sopan dan sesuai dengan moral kehidupan, dan menjadi salah satu pedoman hidup
manusia dalam kehidupannya.”
Filsafat merupakan buah pemikiran – pemikiran manusia. Filsafat
memiliki arti didalamnya sebagai sebuah pandangan hidup. Filsafat lahir dari
logika berpikir manusia yang dituangkan menjadi ilmu yang nantinya menjadi
dasar dalam setiap tindakan manusia yang menjurus kepada suatu kebijaksanaan.
Filsafat juga diciptakan dari pandangan hidup manusia yang membenarkan sesuatu
hal. Juga dapat dikatakan sebagai suatu pengetahuan.
Menurut Plato (427sm – 347sm) seorang filsuf yunani yang
termasyhur murid socrates dan guru aristoteles, mengatakan filsafat adalah
pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai
kebenaran yang asli). Dan menurut Aristoteles (384 sm – 322sm) mengatakan
filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang di dalamnya
terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan
estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda). Menurut Marcus
tullius cicero (106 sm – 43sm) politikus dan ahli pidato romawi, merumuskan
filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang mahaagung dan usaha-usaha
untuk mencapainya. Dan menurut Al-farabi (meninggal 950m), filsuf muslim
terbesar sebelum ibnu sina, mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang
alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.
Menurut saya, Filsafat adalah “suatu ilmu tentang pandangan
hidup manusia yang bertujuan dalam pencarian kebenaran yang didalamnya
mengandung unsur kebijaksanaan, dan menjadi dasar dari setiap ilmu – ilmu yang
lain.”
Hubungan antara Etika dan Filsafat menurut saya
adalah bahwa etika merupakan salah satu hal yang dihasilkan dari adanya
filsafat. Seperti definisi diatas, filsafat berkaitan dengan pandangan hidup
manusia akan suatu kebenaran. Dan dalam definisi etika dikatakan bahwa etika
berhubungan dengan moral manusia dan tingkah laku yang sopan dan santun. Jadi
filsafat menghasilkan etika dan dibenarkan bahwa etika itu ada dalam diri
manusia dan seharusnya dimiliki oleh setiap manusia dalam kehidupannya sebagai
pedoman dalam pergaulan dilingkungannya. Jadi hubungan antara etika dengan
filsafat sangat erat. Jika tidak ada filsafat maka etika pun juga tidak akan
terbentuk.
Etika kita sebagai mahasiswa
Menurut saya etika kita sebagai mahasiswa diantaranya adalah :
1. Menjalani setiap aktivitas perkuliahan dengan baik serta sungguh – sungguh.
2. Mengerjakan tugas yang diberikan dosen sebagai salah satu penilaian dosen terhadap mahasiswa.
3. Mematuhi aturan yang berlaku dalam perkuliahan.
4. Tidak melakukan sesuatu hal yang dapat merugikan diri sendiri atau mahasiswa lain.
5. Menjaga nama baik almamater kampus.
6. Menghormati dan menghargai setiap dosen yang menjadi pendidik kita dikampus.
Etika kita sebagai anak dalam keluarga
Menurut saya etika kita sebagai anak dalam keluarga diantaranya adalah :
1. Menghormati dan menghargai kedua orang tua.
2. Melakukan sesuatu hal yang dapat membanggakan orang tua.
3. Menghindari segala hal yang dapat merusak nama baik orang tua.
4. Menjalankan kewajiban sebagai anak dan menyelaraskannya dengan hak yang didapatkan.
5. Menjalankan aktivitas kita sehari – hari sebagai seorang anak dengan baik dan sungguh – sungguh.
Sumber :
edywidianto.blogspot.com 27 Oktober 2012 pukul 09.23 WIB
http://www.scribd.com/mobile/doc/8365104?width=1024 27 Oktober 2012 pukul 09.32 WIB
mardhiyanti.blogspot.com Oktober 2012 pukul 09.39 WIB
Nama : Bayu Setianto
Kelas : 4EB15
NPM : 20209506
Mata Kuliah : Etika Profesi Akuntansi